Media sosial merupakan fasilitas berbasis
online yang semakin diminati banyak orang di dunia terkhusus di Indonesia. Saat
ini, hampir setiap orang memiliki minimal smartphone berbasis android, yang
menyajikan berbagai aplikasi media sosial yang mudah di download.
Hal tersebut disebabkan semakin tingginya
minat orang-orang untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Dan
juga semakin tinggi minat untuk dikenal banyak orang/populer melalui media
sosial.
Apabila melihat masa lalu, ketika
perkembangan teknologi masih sangat minim. Interaksi komunikasi tidaklah luas. Kegiatan
komunikasi hanya dilakukan kepada teman-teman yang sebelumnya telah berkenalan
secara langsung, atau hanya segelintir orang-orang yang terdaftar pada buku
telepon atau orang-orang yang berada disekitar tempat berdomisili.
Kini, dikarenakan pesatnya perkembangan
teknologi komunikasi. Banyak orang berbondong-bondong menggunakan fasilitasnya,
apalagi fasilitas media sosial. Dengan hanya waktu singkat, seseorang bisa
berkomunikasi dengan banyak orang secara bersamaan.
Dalam sudut pandang aspek komunikasi, tidak
ada kejanggalan atau sesuatu yang menyimpang. Hanya saja ada sedikit perbedaan
yaitu penggunaan medianya saja dalam kegiatan komunikasi. Media sosial adalah
media komunikasi yang dalam teori SMCR berada pada bagian Channel yang sifatnya Seeing
dan Touching. Seeing yaitu sifat dilihat, media sosial memiliki sifat dilihat
karena menggunakan hardware monitor. Berupa layar dimana berisi konten-konten. Sedangkan
Touching yaitu di sentuh, media
sosial sifatnya juga di sentuh karena menggunakan hardware keyboard baik dalam
gadget handphone atau personal computer.
Apalagi handphone layar sentuh saat ini, sangat mewakili sifat touching ini.
Namun pesatnya perkembangan teknologi dan
semakin meningkatnya animo masyarakat dalam bermedia sosial bukan berarti tanpa
kendala dan masalah. Kesenjangan sosial saat ini, dimana masyarakat saat ini
lebih cenderung bersikap individualistis adalah disebabkan karena media sosial.
Ini di akibatkan tidak arifnya masyarakat dalam menggunakan fasilitas media
sosial, artinya masyarakat lebih sering bermedia sosial tetapi sedikit sekali
berinteraksi sosial secara langsung.(Rep: Ramdan J)
ADS HERE !!!